Lukisan Prabu Siliwangi di Cirebon yang Matanya 'Bergerak'

Lukisan Prabu Siliwangi di Cirebon yang Matanya Bergerak

Info Berita - Ada cerita menarik di Keraton Kasepuhan, Cirebon. Tersimpan lukisan Prabu Siliwangi dan perhatikanlah matanya. Seperti bisa bergerak!

Kemasyuran Keraton Kasepuhan Cirebon tidak perlu lagi dipertanyakan lagi. Termasuk, sebuah lukisan unik bergambar Prabu Siliwangi yang merupakan raja besar di era Kerajaan Padjajaran.

Lukisan yang tersimpan di bagian museum keraton tersebut menggambarkan kegagahan sang maha raja bersama macan putih yang menjadi pengawal setianya. Lukisan yang dominan berwarna coklat tersebut adalah hasil karya seorang pelukis yang berasal dari Garut sekira tahun 2004 silam.

Sepintas tidak ada yang aneh dengan lukisan tersebut. Namun pemandu yang mendampingi menyarankan agar melihat lukisan dari tiga sudut berbeda mulai dari samping kanan, kiri, hingga ke depan.

Berbagai barang-barang bersejarah termasuk lukisan Prabu Siliwangi (Tri Ispranoto/detikTravel)            
Berbagai barang-barang bersejarah termasuk lukisan Prabu Siliwangi


Ternyata setelah diperhatikan, mata sang prabu seolah sama mengikuti kemana sudut pandang saya. Bahkan dari sisi berbeda terlihat fisik Prabu Siliwangi tinggi kekar namun terkadang pendek besar.

Penampakan lukisan Prabu Siliwangi (Tri Ispranoto/detikTravel) 
Penampakan lukisan Prabu Siliwangi
Selain terdapat lukisan yang unik, di dalam museum pun terdapat dua kereta kencana milik keraton. Satu kereta kencana yang berada di bagian depan masih asli dan kini sudah tidak pernah dipakai. Sementara kereta kencana yang berada di belakang hingga kini masih digunakan untuk berbagai kegiatan. Terdapat pula sejumlah senjata tajam berupa keris, kujang, tombak, hingga trisula yang dulu digunakan untuk berjaga mau pun berperang.

Bagi traveler yang ingin menambah koleksi fotonya di media sosial, keraton yang berada di pusat kota itu pun cukup ciamik. Traveler bisa berfoto di bagian dalam museum yang penuh dengan benda-benda peninggalan sejarah atau bisa juga berfoto di halaman keraton yang terdapat sebuah bangku dan meja besar terbuat dari batu.

Untuk bisa masuk ke area keraton traveler cukup membayar tiket seharga Rp 20 ribu per orang. Setelah masuk traveler bisa didampingi oleh seorang pemandu dengan upah seikhlasnya atau bisa mengeksplor tempat itu sendiri. Keraton tersebut buka dari pagi hari hingga pukul 16.00 WIB untuk weekday dan pukul 17.00 WIB untuk weekend.

Kereta keraton yang masih asli (Tri Ispranoto/detikTravel) 
Kereta keraton yang masih asli
 
 
 Referensi : https://travel.detik.com/read/2017/02/22/074311/3428700/1519/lukisan-prabu-siliwangi-di-cirebon-yang-matanya-bergerak?_ga=1.265028239.1283059962.1479704726
Previous
Next Post »

Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i> ConversionConversion EmoticonEmoticon

loading...